Showing posts with label islami. Show all posts
Showing posts with label islami. Show all posts

Bacalah Dan Lihat Perubahan Apa Yang Akan Terjadi Dalam Hidupmu

Posted by Unknown 0 komentar


Satu hal dari Semut, Ia rela membawa suatu yang teramat berat. Walau teramat susah, Hal itu dilakukan bukan demi dirinya sendiri, Namun demi kebahagiaan kelompoknya. Pahamilah ada sosok orang yang bersifat seperti itu di hidupmu. Bahkan lebih dari keikhlasan semut, yaitu seseorang yang rela melakukan banyak hal demi membuatmu bahagia. Karena bagi seseorang itu, Melihat kamu bahagia saja adalah kebahagiaan besar dalam hidupnya.
Diantara orang yang punya sosok itu adalah ibumu.

                                                      CINTAI IBUMU

Seorang wanita laksana bunga indah dan harum di dalam bejana. Maka Hiduplah dia dengan lembut, jangan mengasarinya.


Saat itu hari minggu pagi dan ayahku baru saja menerima telepon dari adik perempuanku. adikku akan melahirkan. Jadi, sudah tentu, kami semua bergegas ke rumah sakit untuk menemuinya di sana.
Beberapa jam kemudian adikku melahirkan seorang bayi perempuan yang cantik, MasyaAllah. Rasanya baru kemarin adikku itu, dia sendiri, masih seorang bayi-adik bayiku. aku ingat hari pertamadia masuk sekolah. Dengan tas kotak kecil dan wajah lugu, seragam yang lucu, dan rambut diekor kuda, dia melangkah kaki ke sekolah untuk pertama kalinya. Rasanya seperti baru dua kedipan mata dan, tiba-tiba saja, dia sudah dewasa! MasyaAllah!


Baca Selengkapnya ....

Bijaklah memilih jalan hidup – kisah seorang pria dan jalannya.

Posted by Unknown 0 komentar

Kau harus mendayung perahumu sendiri, begitulah kiranya sebuah peribahasa yang menjadi patokan dalam jalan hidupku. Hari itu, selagi membaca forum internet yang setiap hari ku kunjungi, aku melihat sebuah artikel yang dikirim oleh salah seorang anggota. Judulnya? Bersediakah kau menikahimu? Wah pertanyaan yang menarik bukan? Aku terkikik melihat kata-kata di layar laptop-ku. Judul itu memang cukup menggelitik sampai-sampai aku langsung menegakan badan dan jujur saja, aku penasaran ingin tahu bagaimana tanggapan orang-orang.

Beberapa menit setelah membaca artikel itu aku masih disana, duduk bersandar di kursiku, termenung. Artikel itu mengajakku memikirkan semua tingkah laku dan kebiasaanku sendiri lalu mengajukan pertanyaan penting ini kepada diriku sendiri.
Jika aku berkenalan dengan seorang (yaitu diriku sendiri) yang memiliki karakteristik, tingkah laku, dan sikap seperti ini, bersediakah aku menikahinya?

Aku diharapkan bercermin pada tingkah laku atau karakterku sekarang ini, dan itulah kuncinya, bukan tingkah laku atau karakter yang ingin kumiliki di masa depan. Periode evaluasinya adalah sekarang, yang sedang berlangsung, kini, dan saat ini.

Aku mulai berfikir. Metode ini bagus sekali. Hmm,, Bersediakah aku menikah denganku? Yang mengejutkan aku sadar bahwa pikiran jujurku menjawab , “mungkin” dan bukan, “sudah pasti” atau tidak. Karena itu lalu aku bertanya pada diriku sendiri hal-hal apa yang semestinya kulakukan untuk membantuku mengubah jawaban dari mungkin menjadi ya yang mantap, dan, begitulan aku mulai menyusun satu daftar lagi.

Metode ini begitu ampuhnya hingga aku memutuskan untuk menggunakan alur pertanyaan yang sama untuk menanyakan kepada diriku sendiri hal-hal lain juga, seperti : bersediakah aku berteman dengan aku? Bersediakah ak mempercayaiku? Maukah aku mencintaiku? Maukah aku menjadi atasanku? Bersediakah aku menjadi muridku? Atau bahkan, bersediakah aku mempunyai putra sepertiku?
Oke aku tahu tiga yang terkahir itu kedengarannya sedikit aneh, tapi kurasa kalian tahu maksudku bukan? Supaya mudah dimengerti, kalian bisa menyusun berbagai pertanyaan tadi dalam format lain : bersediakah aku menerimaku sebagai teman? Maukah aku mempercayai orang sepertiku? Maukah aku mencintai orang yang berkarakter sama persis seperti aku? Inginkah aku bekerja sama dengan orang sepertiku? Dan seterusnya.

Aku geli melihat jawaban-jawaban yang kuberikan untuk setiap pertanyaanku itu. Hasilnya menegaskan bahwa aku ini hanyalah manusia biasa yang banyak kekurangan dan sudah pasti perubahan perilaku akan mendatangkan manfaat bagiku. Tentu saja aku tersenyum sewaktu menatap daftar yang gamblang mengenai diriku sendiri ini, dan aku sadar arttikel itu sebenarnya tentang perubahan. Memperbaiki diri, berusaha , Transformasi.

Artikel itu menyajikan cara yang sangat bagus untuk menilai sendiri karakter dan perilaku sehari-hari kita saat ini. Tidak ada pertanyaan pilihan ganda dan mencocokan yang memberi tahukan siapa kita. Hanya satu pertanaan dan kita harus memikirkan sendiri jawabannya. Allah, sang Khalik sudah mengajari kita pentingnya bertanggung jawab atas tindakan-tindakan kita sendiri,
Bagi siapa diantara kamu yang hendak mendahului. Atau tinggal dibelakang saja. Setiap orang bertanggung jawab atas perbuatannya.
(Al-Muddatsir 74:37-38)

Kita semua diminta oleh Allah untuk menjelaskan tindakan kita masing-masing dan yang terpenting adalah bahwa kita harus bertanggung jawab atas tindakan-tindakan itu. Bertanggung jawab . dua kata yang membuatku tidak bisa tidur.
Mari kita ingat hadis ini :
Abdullah bin Umar meriwayatkan bahwa rasulullah berkata : Masing-masing dari kamu adalah pelindung dan bertanggung jawab atas tanggungannya. Pemimpin yang berkuasa atas rakyatnya adalah pelindung dan bertanggung jawab atas mereka, seorang wanita adalah pelindung rumah dan anak-anak suaminya dan bertanggung jawab atas mereka, seorang pelayan adalah pelindung harta benda tuannya dan bertanggung jawab atas barang-barang itu, maka kalian semua adalah pelindung dang bertanggung jawab atas tanggungan kalian.
Al-Bukhari dan Muslim


Aku ingin berbagi dengan kalian sebuah buku “mikro” yang pernah kubaca , sebuah cerita super pendek yang memuat lima adegan dengan analogi yang pantas disebarkan.

Adegan 1 :
Aku menyusuri jalan, dan ada lubang yang dalam di trotoar. Aku terpelosok. Lama sekali aku baru bisa keluar. Kejadian itu bukan salahku.
Adegan 2 :
Aku menyusuri jalan yang sama. Aku terpelosok lagi ke dalam lubang yang sama. Aku tetap perlu waktu lama untuk keluar. Itu salahku.

Adegan 3 :
Aku menyusuri jalan yang sama. Aku terperosok lagi ke dalam lubang. Rupanya sudah jadi kebiasaan. Itu sudah jelas salahku. Aku cepat-cepat keluar dari lubang.

Adegan 4 :
Aku menyusuri jalan yang sama dan melihat lubang yang dalam di trotoar. Aku berjalan mengitari lubang.

Adegan 5 :
Aku mengambil jalan yang lain.

Bagus bukan? Akhirnya sang narator menyusuri jalan lain. Cerita ini ditulis dengan sangat indah karena sangat sederhana dan tidak berbelit-belit. Dan aku suka sekali kesederhanaan itu. Meski demikian, cerita ini mengandung tuntunan mendasar untuk melakukan perubahan.

Cerita ini membuatku memikirkan beberapa kejadianyang pernah kualami. Beberapa kali aku harus terjatuh ke dalam lubang yang sama, dua kali, tiga kali? Coba bayangkan. Bukankah aku akan dianggap orang yang tidak belajar-belajar juga, orang yang bebal, ndableg, konyol, songong atu bodoh, jika aku tetap saja jatuh ke dalam lubang yang sama, berulang kali. Bagaimana dengan kalian, sahabat-sahabatku? Coba pikirkan sesuatu yang selama ini selalu ingin kalian ubah. Dan tanya dairi kalian sendiri, sejujur-jujurnya : dalam adegan mana sekarang ini kalian berada dan apa yang semestinya kalian lakukan untuk memastikan bahwa kalian tiba di adegan terakhir?

Renungkanlah jalan yang sekarang kalian susuri. Apakah ada lubang dan kalian terus-menerus terperosok sampai akhirnya menyakiti diri kalian sendiri? Mengapa kalian masih juga terperosok, padahal tahu lubang itu ada? Mengapa sukar sekali bagi kalian untuk berjalan mengitari lubang itu, atau mungkin bahkan kalian mengambil jalan lain?
Nah sahabat-sahabatku, begini perjanjiannya. Jika ada lubang di jalan yang sekarang sedang susuri, pindahlah ke adegan lain, atau lebih baik lagi, pilihlah jalan yang lain. Jika tidak, kalian beresiko menyakiti diri kalian sendiri seandainya kalian terperosok. Atau jika kalian sudah pernah terperosok ambilah hikmah dari kejadian itu, dan mulailah berkomitmen suapay saya jangan sampai terperosok lagi. Ambil pelajarannya dan bagikan ke teman-teman atau saudara kalian, supaya mereka tidak mengalami hal sama seperti adegan yang pernah menyakiti anda. Bagaimanapun kalian harus memutuskan dan mewujudkan perubahan itu.


Keranjang Tembakau Temanggung Harga Paling Murah


Baca Selengkapnya ....

Jangan Sedih Hujan Itu Berkah

Posted by Unknown 0 komentar


Jika membicarakan tentang hujan pasti pendapat orang berbeda-beda. Terlebih bagi yang mempunyai sebuah usaha, hidu di daerah rawan bencana atau sedang bepergian menggunakan sepeda motor. Mereka sedih jika hujan turun, ada yang mengeluh dengan datangnya hujan usaha mereka menjadi sepi. Pedagang-pedagang kaki lima harus repot membenahi dagangan mereka supaya tidak kehujanan.

Apalagi yang hidup di daerah rawan longsor dan banjir, mereka pasti bersedih dan was-was ketika hujan turun, apalagi jika hujan yang mengguyur sangat deras dengan tempo waktu yang lama. Ada juga orang yang sedang bepergian atau orang yang bekerja di lapangan pasti sedih juga harus hujan-hujanan dan memakai mantol.

Tapi tahukah jika hujan itu berkah,?
Allah telah menurunkan hujan sebagai rahmat di saat diperlukan oleh seluruh makhluk. Allah pula menurunkan hujan agar banyak orang mendapat kegembiraan setelah bertahun-tahun hampir putus asa menunggu turunnya hujan.

"Kami turunkan dari langit air yang berkah (banyak manfaatnya) lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam." (QS. Qaf: 9)
 

"Dialah Yang menurunkan hujan sesudah mereka berputus asa dan menyebarkan rahmat-Nya. Dan Dialah Yang Maha Pelindung lagi Maha Terpuji." (QS. as-Syura: 28)
“Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?”
(QS. Al Anbiya : 30)

Jadi janganlah mencela hujan. Hujan merupakan rahmat dan berkah. Bayangkan jika dalam kurun waktu 2 tahun sama sekali tidak ada hujan mungkin kita akan merasa sangat menderita.


Keranjang Tembakau Temanggung Harga Paling Murah


Baca Selengkapnya ....

Tradisi Sadranan , Makna dan Cerita Menarik Di Dalamnya

Posted by Unknown 0 komentar


Tradisi temurun temurun pada bulan ruwah ini selalu menyita perhatian warga Temanggung. Sadranan memang mempunyai cerita sendiri ada kala di suatu desa dimana pada hari sadranan suasana menjadi meriah bahkan melebihi idul fitri. Berbagai macam pertunjukan dimulai dari pentas seni tradisional seperti kuda lumping, lengger, Topeng ireng dan lain sebagainya dipertontonkan pada hari itu. Tak kalah juga banyak diadakan berbagai pengajian besar untuk memeriahkan acara sadranan.

Sebenarnya jika kita menengok kebelakang ternyata sadranan adalah tradisi umat hindu budha sejak jaman nenek moyang kita. Namun sekarang arti sadranan biasanya ditujukan sebagai rasa syukur atas nikmat dan limpahan rizki yang telah diperoleh dan sebagai simbol kebahagiaan untuk menyambut bulan ramadhan.

Usut usut saya mendapatkan cerita yang menarik dari orang yang saya anggap tua dan mengetahui banyak hal dari asal usul bagaimana sadranan yang dulunya sebagai tradisi umat hindu budha itu sekarang menjadi tradisi umat muslim di pulau jawa terutama di Temanggung tempat saya tinggal. Ceritanya kurang lebih seperti ini.

Pada kala itu dimana umat hindu budha sedang melakukan sadranan di tengah - tengah kuburan datanglah seorang wali. Wali tersebut kemudian berbicara dengan tetua adat disana bahwa wali tersebut telah mendapatkan mimpi atau tetuah dari dewa yang berkuasa disana bahwa sekarang tidak boleh lagi melakukan sadranan di tengah-tengah kuburan. Sang tetua adat pun bertanya kepada wali tersebut kenapa dewa kami tidak membolehkan acara sadranan di kuburan dimana kami sudah melakukan ritual ini sejak dulu.

Sang wali pun menjawab kalau melakukan sadranan di kuburan nanti tempat para dewa akan menjadi kotor, karena sisa makanan dan bungkus makanan yang dibuang sembarangan. Dewa kalian akan murka dan akan mengutuk kalian semua. Karena merasa takut akan kutukan dewa akhirnya sang tetua yang memimpin sadranan itupun lantas bertanya kepada wali tersebut lalu dimana kami harus melakukan sadranan dan mempersembahkan sesaji kepada dewa kami?. Dewa kalian telah menyuruh saya untuk menyiapkan tempat yang bersih dan dan luas supaya kalian bisa melakukan sadranan disana" tutur wali tersebut. Dimana tempat itu kata tetua disana. Mari kalian semua ikuti aku begitu kata sang wali dan akhirnya warga yang akan melakukan sadranan mengikuti wali tersebut.



Ternyata warga dibawa ke sebuah masjid yang telah dibuat oleh si wali tersebut. Seperti kita ketahui masjid jaman dahulu memang bentuknya mirip dengan pura dan mungkin karena itu juga warga mau mengikuti apa yang diperintahkan oleh sang wali tersebut. Pelan pelan warga dituntun masuk satu persatu oleh wali tersebut dan disuruh untuk membasuh kaki, tangan serta wajah mereka terlebih dahulu sebelum masuk masjid tersebut, jaman dahulu pelataran masjid dibuat sebuah kolam yang berguna untuk mensucikan diri.

Setelah semua masuk masjid kemudian acara dimulai dengan pembacaan do'a oleh tetua adat mereka. Tetapi lagi-lagi sang wali berkata kepada tetua adat tersebut bahwa beliau telah mendapat wangsit untuk merubah bacaan tersebut karena jika tidak dirubah dewa mereka akan marah. Tetua adat pun memperbolehkan wali tersebut untuk membacakan doa yang baru. Sang wali kemudian berkata supaya warga menirukan apa yang dikatan oleh sang wali. Wargapun menyetujui dan mau menirukan apa yang dikatakan oleh wali tersebut. Dan saat itu wali tersebut membacakan syahadat dengan diikuti oleh semua warga yang mengikuti acara sadranan tersebut. Acara sadranan ditutup dengan makan-makan dan suka cita.

Akhirnya berkembanglah agama islam di desa itu selanjutnya acara sadranan selalu diisi oleh do'a do'a dan tahlil sebelum diakhiri dengan acara makan bersama.


Keranjang Tembakau Temanggung Harga Paling Murah


Baca Selengkapnya ....

Rahasia Dibalik Rasa Syukur

Posted by Unknown 0 komentar

Bersyukur adalah berterima kasih atas segala limpahan nikmat yang telah Allah SWT berikan. Bersyukur bisa dilakukan dengan perbuatan, lisan atau dengan hati. Orang yang selalu bersyukur niscaya Allah SWT akan menambah kenikmatan yang selama ini kita peroleh. Adapun bersyukur dengan perbuatan adalah menggunakan anggota tubuh hanya untuk perbuatan-perbuatan yang baik mulai dari mata, telinga, tangan, kaki dll. Kita harus percaya bahwa semua yang kita punya itu karena Rahmat dari Allah SWT.

Bersyukur dengan lisan adalah dengan cara mulut kita selalu mengatakan hal-hal yang baik, mulut kita selalu memuji nikmatnya, selalu berdzikir dan lain-lain. Sedangkan bersyukur dengan hati adalah dengan kita selalu merasakan segala karunia yang telah Allah berikan kepada kita sehingga kita akan mencintai Allah SWT dengan segala karuniaNya.

Musibah sebenarnya tidak akan pernah ada ketika dihati seseorang selalu dipenuhi rasa syukur. Karena apapun yang diterimanya dia akan merasa bahwa itu adalah yg terbaik baginya. Orang yang selalu bersyukur percaya bahwa tidak ada ujian yang lebih berat dari pada batas kemampuannya. Sehingga orang tersebut akan lebih tabah dalam menghadapi segala ujian.

Ada beberapa hal yang jika kita terapkan dalam kehidupan sehari hari akan menambah rasa syukur kita yaitu dengan cara:

Selalu melihat kebawah. 
Apapun yang terjadi selalu coba untuk melihat orang dibawah kita. Semisal sebelum kita mengatakan kata-kata yang tidak baik, pikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berbicara sama sekali.
Sebelum mengeluh tentang rasa dari makanan kita , pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.
Sebelum mengeluh tidak punya apa-apa, pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta dijalanan.
Sebelum mengeluh bahwa kita buruk, pikirkan tentang seseorang yang berada pada tingkat yang terburuk di dalam hidupnya.
Sebelum mengeluh tentang suami atau istri . Pikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Allah untuk diberikan teman hidup.
Hari ini sebelum kita mengeluh tentang hidup, pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat.
Sebelum kamu mengeluh tentang anak-anak, pikirkan tentang seseorang yang sangat ingin mempunyai anak tetapi dirinya mandul.
Sebelum mengeluh tentang rumah yang kotor karena pembantu tidak mengerjakan tugasnya, pikirkan tentang orang-orang yang tinggal di jalanan.
Sebelum kamu mengeluh tentang jauhnya kita telah menyetir, Pikirkan tentang seseorang yang menempuh jarak yang sama dengan berjalan.
Dan disaat kita lelah dan mengeluh tentang pekerjaan, pikirkan tentang pengangguran, penyandang cacat yang berharap mempunyai pekerjaan.
Sebelum menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain, ingatlah bahwa tidak ada seorang pun yang tidak berdosa.

Selalu mengingat nikmat yang Allah berikan kepada kita.
Kita tidak akan bisa menyebutkan satu persatu nikmat yang Allah berikan kepada kita karena memang saking banyaknya nikmat yang telah Allah berikan kepada kita. Coba kita pikir mulai dari nikmat udara selama kita lahir hingga sekarang. Bayangkan jika kita membelinya akan habis berapa tabung perhari, perbulan dan pertahun. Bayangkan juga nikmat air yang kita peroleh untuk mandi, minum dan keperluan sehari-hari. Bayangkan jika Allah memberikan dalam sekali jatah air kita dari waktu kita hidup sampai kita meninggal. Membutuhkan tempat seberapa besar untuk menampung semua kebutuhan air kita.

Berhenti mengeluh 
Mengeluh tidak akan merubah keadaan yang ada malah akan membuat diri kita putus asa dan lupa akan segala nikmat yang telah Allah berikan kepada kita

Selalu  mengucap Alhamdulillah
 Dengan mengucap Alhamdulillah maka kita akan selalu ingat akan nikmat Allah SWT dan tentunya nikmat yang kita peroleh akan ditambahkanNya.

Dengan bersyukur masalah yang besar akan terasa kecil dan dengan mengeluh masalah yang kecil seakan-akan terlihat besar.
mulutnya yang senantiasa basah, memuji nikmat-Nya dan menyebut nama Allah Swtberupa wirid dan dzikir seperti tahmid, takbir, tasbih dan bentuk puji-pujian yang lain terhadap Allah Swt

Disalin dari : http://www.bacaanmadani.com/2016/07/makna-syukur-dalam-pandangan-agama-islam.html
Terima kasih sudah berkunjung.
mulutnya yang senantiasa basah, memuji nikmat-Nya dan menyebut nama Allah Swtberupa wirid dan dzikir seperti tahmid, takbir, tasbih dan bentuk puji-pujian yang lain terhadap Allah Swt

Disalin dari : http://www.bacaanmadani.com/2016/07/makna-syukur-dalam-pandangan-agama-islam.html
Terima kasih sudah berkunjung.
mulutnya yang senantiasa basah, memuji nikmat-Nya dan menyebut nama Allah Swtberupa wirid dan dzikir seperti tahmid, takbir, tasbih dan bentuk puji-pujian yang lain terhadap Allah Swt

Disalin dari : http://www.bacaanmadani.com/2016/07/makna-syukur-dalam-pandangan-agama-islam.html
Terima kasih sudah berkunjung.
mulutnya yang senantiasa basah, memuji nikmat-Nya dan menyebut nama Allah Swtberupa wirid dan dzikir seperti tahmid, takbir, tasbih dan bentuk puji-pujian yang lain terhadap Allah Swt

Disalin dari : http://www.bacaanmadani.com/2016/07/makna-syukur-dalam-pandangan-agama-islam.html
Terima kasih sudah berkunjung.
mulutnya yang senantiasa basah, memuji nikmat-Nya dan menyebut nama Allah Swtberupa wirid dan dzikir seperti tahmid, takbir, tasbih dan bentuk puji-pujian yang lain terhadap Allah Swt

Disalin dari : http://www.bacaanmadani.com/2016/07/makna-syukur-dalam-pandangan-agama-islam.html
Terima kasih sudah berkunjung.
mulai mata, telinga, tangan, kaki, mulut dan sebagainya

Disalin dari : http://www.bacaanmadani.com/2016/07/makna-syukur-dalam-pandangan-agama-islam.html
Terima kasih sudah berkunjung.
mulai mata, telinga, tangan, kaki, mulut dan sebagainya

Disalin dari : http://www.bacaanmadani.com/2016/07/makna-syukur-dalam-pandangan-agama-islam.html
Terima kasih sudah berkunjung.
mulai mata, telinga, tangan, kaki, mulut dan sebagainya

Disalin dari : http://www.bacaanmadani.com/2016/07/makna-syukur-dalam-pandangan-agama-islam.html
Terima kasih sudah berkunjung.
mulai mata, telinga, tangan, kaki, mulut dan sebagainya

Disalin dari : http://www.bacaanmadani.com/2016/07/makna-syukur-dalam-pandangan-agama-islam.html
Terima kasih sudah berkunjung.


Keranjang Tembakau Temanggung Harga Paling Murah


Baca Selengkapnya ....

Bersama kesulitan ada kemudahan ( jalan )

Posted by Unknown 1 komentar

Jika melihat judul diatas pasti pikiran kita akan tertuju pada salah satu ayat dalam Al-Quran yaitu Surat Al-Insyirah ayat 5-6. Kehidupan memang penuh dengan teka teki seperti salah satu ayat diatas. Dalam ayat tersebut diterjemahkan sebagai berikut. Karena sesungguhnya bersama setiap kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama setiap kesulitan ada kemudahan.

Memang bila dicermati dan kita rasakan dalam kehidupan kita sehari-hari memang tidak ada satu kesulitan atau masalah yang tidak bisa kita lalui satu kesulitan datang satu kemudahan datang, begitu seterusnya. Saya tidak akan membahas tentang agama terlalu mendalam karena saya sendiri juga masih belajar dan masih jauh dari kata paham.

Tapi setidaknya saya akan membagikan beberapa gambar yang mungkin akan memfisualisasi bagaimana contoh dari bersama kesulitan selalu ada kemudahan atau jalan. Buat teman-teman yang sedang dilanda kesulitan percayalah kalau disitu ada kemudahan jangan takut untuk melangkah. Jangan takut untuk keluar dari zona kalian, mungkin kita akan menemukan sesuatu yang kita butuhkan atau kita akan menemukan jalan yang selama ini kita cari.






















































Itulah sedikit gambaran bersama kesulitan ada kemudahan atau jalan. Semoga artikel ini bisa sedikit membantu teman-teman yang sampai sekarang masih ragu untuk melangkah.



Keranjang Tembakau Temanggung Harga Paling Murah


Baca Selengkapnya ....

Bangunlah pagi-pagi , Rencanakan tahunmu di musim semi dan harimu di kala fajar.

Posted by Unknown 0 komentar

Rencanakan tahunmu di musim semi dan harimu di kala fajar sebuah peribahasa dari negeri cina. Hari itu aku memang bertekad untuk bangun pagi-pagi. Niat telah kuucapkan dan Alhamdulillah segala puji bagi Allah, pukul 4 subuh aku sudah benar-benar terjaga. Aku menyucikan diri dan shalat dua rakaat, memohon ampunan dan rahmatNya bagi hidupku, hidup orang-orang yang kucintai dan seluruh umat muslim, yang sudah meninggal maupun yang masih hidup.

Lalu aku keluarkan laptop-ku, turun ke lantai bawah, dan mengatur sofa agar menghadap balkon rumahku. Kubuka jendela geser besar yang menutup dinding dan kubiarkan angin semilir yang sejuk dan menyegarkan menghembus wajahku. Sungguh pagi yang indah. Angin siliran di kala fajar membawa rahasia untukmu. Janganlah kembali tidur.

Aku mulai menulis sampai kudengar panggilan adzan subuh. Cepat kutinggalkan laptop-ku dan menunaikan kewajiban pagiku. Sekitar sepuluh menit kemudian aku sudah kembali memegang laptop. Sepanjang menulis aku merasa lebih bersemangat dan segar bugar,
Tak lama berselang terdengar suara kicauan merdu. Burung-burung itu, kuraih kameraku lalu berlari menaiki tangga ke balkon lantai atas. Karena diluar masih sangat gelap, aku tidak bisa mengambil foto yang benar-benar bagus, tapi aku bisa melihat sosok-sosok burung yang beterbangan, sendirian dan berkelompok, di langit diatasku.

Aku teringat pertanyaan yang Allah ajukan dalam kitabnya.
Tidakkah mereka memerhatikan burung-burung terbang patuh di angkasa? Tiada yang menahan mereka kecuali Allah(tidak ada yang memberi kemampuan mereka terbang keculai Allah). Sungguh pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang yang beriman (pada keesaan Allah)
An –Nahl 16:79

Itulah bukti nyata kebesaran-Nya. Mau tidak mau aku tenggelam dalam gema merdu selaras yang disuarakan burung-burung itu, dan terpukau melihat cara mereka lepas landas. Mula-mula mengepakan sayap sebelum mencapai kecepatan yang tepat, membumbung, dan menukik. Berputar dan berbalik lincah. Lalu di titik-titik tertentu di angkasa, mereka melayang anggun dan akhirnya menemukan tempat mendarat di salah satu cabang pohon.

Selagi mengamati burung-burung itu, kuperhatikan bahwa tidak ada hewan lain di sekitarnya. Aku terkekeh ketika sadar bahwa mungkin inilah penyebab terciptanya ungkapan “burung yang bangun pagi yang mendapat cacing” dan bukan “kucing yang bangun pagi yang mendapat ikan” atau “anjing yang bangun pagi yang mendapat tulang”. Mungkin beratus-ratus tahun lalu, ada seorang yang sedang mengamati saat sebuh persis seperti aku, yang lalu menciptakan ungkapan populer ini. Pikiran itu membuat hatiku berbunga.
Lalu tak lama berkas-berkas kuning sinar matahari mulai muncul, mencari jalan menembus kegelapan. Perlahan, langit berubah merah muda dengan semburat biru. Tak pernah kulihat keindahan seperti ini. Aku mulai menekan tombol kameraku untuk mengabadikannya.

Sekitar 1427 tahun yang lalu, Nabi Muhammad SAW memanjatkan doa sebagai berikut ini untuk kita :
Sakhr al- Ghamidi mengisahkan bahwa Nabi Muhammad SAW berkata : “Ya Allah, berkahilah umatku pada pagi hari mereka”. Bila beliau melepas datasemen atau pasukan. Beliau melepas mereka di awal hari. Sakhr adalah seorang saudagar dan dia bisa mengirim barang dagangannya pagi-pagi sekali, dan dia menjadi kaya raya.
At-Tarmidzi dan Ahmad


Sukar dipercaya bukan? Lebih dari seribu tahun yang lalu, Nabi kita memanjatkan doa untuk seluruh umatnya agar mereka diberkahi di pagi hari. Aku menggeleng-geleng takjub. “berkahilah umatku” kata beliau “pada pagi hari mereka”.
Oh, Tuhanku, aku jadi marah pada diriku sendiri. Coba pikirkan, hadis itu menyatakan bahwa satu pasukan dilepas di pagi hari, dan pasukan itu diberkahi. Dan orang ini, Sakhr, memulai pekerjaanya di pagi hari, dan dia mengumpulkan banyak harta.

Apa yang kupunya ini? Ini adalah studi kasus yang sempurna berikut jawabannya sekaligus. Tak akan ada satu pun buku bisnis yang mengajarkan soal ini. Sebaliknya, Nabiku mengajariku semua ini. Hanya saja aku tidak menyimak.
Bukankah aku ingin berhasil juga? Bukankah aku ingin mendapat berkah dan manfaat doa yang dipanjatkan Nabi Muhammad SAW terkasih untukku (dan yang lainnya) lebih dari seribu tahun yang lalu.
Pantas saja pagi tadi aku penuh ide dan semangat, padahal aku terbangun pukul 4 pagi. Itu berkat doa Nabiku- doa yang sudah pasti dikabulkan oleh Allah SWT, tidak perlu diragukan lagi.


sumber : buku satu tiket ke surga karya Zabrina A Bakar.

Keranjang Tembakau Temanggung Harga Paling Murah


Baca Selengkapnya ....

KEHIDUPAN ANGGREK DAN FILOSOFINYA

Posted by Unknown 0 komentar

Apakah teman-teman tahu bunga anggrek,,? Indah bukan,,??
Ya sebuah bunga yang sangat sulit untuk ditaman, bukan hanya itu jika anda pecinta bunga bunga anggrek dan pernah menanamnya pasti anda akan tahu betapa kita harus menunggu waktu bertahun-tahun untuk bisa melihat bunga kesayangan anda ini mekar.
Anggrek atau kalau kita menyebutnya dalam pelajaran smp dulu orchidaceae merupakan tanaman yang sebagian besar hidup di daerah tropis, dan kebanyakan juga sebagai suku epifit, atau tubuan yang hidup dengan cara menempel pada tumbuhan lain. Ada pula anggrek yang hidup di tanah, dengan cara membentuk umbi, anggrek ini biasanya hidup pada daerah yang beriklim sedang.

Salah satu bunga tercantik di dunia, pesona inilah yang membuat sebagian orang rela menanam anggrek yang notaben-nya butuh perawatan extra, butuh perhatian, tidak seperti bunga-bunga dari jenis lain. Dan teman-teman pasti tahu jika bunga anggrek merupakan bunga nasional di negara kita, Singapura, dan Thailand. Anggrek sering dipergunakan sebagai simbol dari rasa cinta, kemewahan, dan keindahan selama berabad abad. Bangsa Yunani menggunakan anggrek sebagai simbol kejantanan, sementara bangsa Tiongkok pada zaman terdahulu mempercayai bahwa bunga anggrek adalah bunga yang mengeluarkan aroma harum dari tubuh kaisar.

Baca Selengkapnya ....

JANGAN SEDIH SAAT ALLAH MEMBERIKAN KITA SAKIT

Posted by Unknown 0 komentar

Dalam sebuah riwayat diterangkan, bahwa Rasulullah SAW telah bersabda,

“Apabila seorang mukmin menderita sakit,Allah memerintahkan kepada empat malaikat yang masing-masing dari mereka mendapat tugas sendiri- sendiri.
1. Malaikat pertama mendapat tugas mengambil kekuatan yang ada pada badannya,hingga dia menjadi lemas tak berdaya;
2. Malaikat kedua, mendapat tugas mengambil kenikmatan yang ada pada mulutnya, hingga dia tidak merasakan nikmatnya makan dan minum;
3. Malaikat ketiga, mendapat tugas mengambil cahaya yang ada pada mukanya, hingga dia kelihatan pucat-pasi;
4. Dan Malaikat keempat,mendapat tugas mengambil semua dosa yang telah dilakukan, hingga dia bersih dari dosa lantaran sakit.

Baca Selengkapnya ....

TAWAKAL BUKAN LEGOWO

Posted by Unknown 0 komentar

Dari Abu Hurairoh radiyallahu’anhu, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Akan masuk surga suatu kaum, hati mereka seperti hati burung” (HR. Muslim) maknanya adalah dalam merealisasikan tawakal.
Lantas seperti apa hati burung? Hal ini dijelaskan oleh hadits dari sahabat Umar bin khotob radiyallahu’anhu, bahwasannya beliau mendengar Rosulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Andaikan kalian tawakal kepada Allah dengan sebenarnya, niscaya Allah akan memberi rizki kepada kalian seperti memberi rizki kepada burung.

Baca Selengkapnya ....
Template by Cara Membuat Email | Copyright of DINAMIKA HIDUP.