Showing posts with label Info unik. Show all posts
Showing posts with label Info unik. Show all posts

Daun Ranti Sebagai Obat Pilek dan Penurun Panas Alami Warisan Nenek Moyang

Posted by Unknown 0 komentar


Pernah mendengar pohon ranti,? atau teman-teman mungkin sudah tahu dengan yang namanya pohon ranti.?.
Ranti adalah tumbuhan yang masih bersaudara dengan tumbuhan suku terung-terungan. Banyak tumbuh di sekitar pematang sawah dan juga sering tumbuh sebagai tanaman liar di kebun atau tanah kosong yang tidak terawat. Tanaman ini mempunyai buah seperti anggur namun beerbentuk kecil berwarna hijau saat masih muda dan berwarna ungu saat sudah matang. Ada juga buah ranti yang berwarna hijau agak keputih-putihan saat matang. Buah dari tanaman ranti berasa pahit saat masih muda dan sedikit manis saat sudah matang.

Ternyata daun dari tanaman yang sering tumbuh liar ini mempunyai kasiat untuk mengobati pilek dan demam pada bayi. Cara penggunaanya adalah gunakan sebagai pupuk bayi dengan ditambahkan sedikit garam. Cara ini dipercaya akan membuat badan bayi menjadi hangat sehingga akan menyembuhkan pilek atau demam yang diderita oleh bayi tersebut.


Keranjang Tembakau Temanggung Harga Paling Murah


Baca Selengkapnya ....

Tradisi Sadranan , Makna dan Cerita Menarik Di Dalamnya

Posted by Unknown 0 komentar


Tradisi temurun temurun pada bulan ruwah ini selalu menyita perhatian warga Temanggung. Sadranan memang mempunyai cerita sendiri ada kala di suatu desa dimana pada hari sadranan suasana menjadi meriah bahkan melebihi idul fitri. Berbagai macam pertunjukan dimulai dari pentas seni tradisional seperti kuda lumping, lengger, Topeng ireng dan lain sebagainya dipertontonkan pada hari itu. Tak kalah juga banyak diadakan berbagai pengajian besar untuk memeriahkan acara sadranan.

Sebenarnya jika kita menengok kebelakang ternyata sadranan adalah tradisi umat hindu budha sejak jaman nenek moyang kita. Namun sekarang arti sadranan biasanya ditujukan sebagai rasa syukur atas nikmat dan limpahan rizki yang telah diperoleh dan sebagai simbol kebahagiaan untuk menyambut bulan ramadhan.

Usut usut saya mendapatkan cerita yang menarik dari orang yang saya anggap tua dan mengetahui banyak hal dari asal usul bagaimana sadranan yang dulunya sebagai tradisi umat hindu budha itu sekarang menjadi tradisi umat muslim di pulau jawa terutama di Temanggung tempat saya tinggal. Ceritanya kurang lebih seperti ini.

Pada kala itu dimana umat hindu budha sedang melakukan sadranan di tengah - tengah kuburan datanglah seorang wali. Wali tersebut kemudian berbicara dengan tetua adat disana bahwa wali tersebut telah mendapatkan mimpi atau tetuah dari dewa yang berkuasa disana bahwa sekarang tidak boleh lagi melakukan sadranan di tengah-tengah kuburan. Sang tetua adat pun bertanya kepada wali tersebut kenapa dewa kami tidak membolehkan acara sadranan di kuburan dimana kami sudah melakukan ritual ini sejak dulu.

Sang wali pun menjawab kalau melakukan sadranan di kuburan nanti tempat para dewa akan menjadi kotor, karena sisa makanan dan bungkus makanan yang dibuang sembarangan. Dewa kalian akan murka dan akan mengutuk kalian semua. Karena merasa takut akan kutukan dewa akhirnya sang tetua yang memimpin sadranan itupun lantas bertanya kepada wali tersebut lalu dimana kami harus melakukan sadranan dan mempersembahkan sesaji kepada dewa kami?. Dewa kalian telah menyuruh saya untuk menyiapkan tempat yang bersih dan dan luas supaya kalian bisa melakukan sadranan disana" tutur wali tersebut. Dimana tempat itu kata tetua disana. Mari kalian semua ikuti aku begitu kata sang wali dan akhirnya warga yang akan melakukan sadranan mengikuti wali tersebut.



Ternyata warga dibawa ke sebuah masjid yang telah dibuat oleh si wali tersebut. Seperti kita ketahui masjid jaman dahulu memang bentuknya mirip dengan pura dan mungkin karena itu juga warga mau mengikuti apa yang diperintahkan oleh sang wali tersebut. Pelan pelan warga dituntun masuk satu persatu oleh wali tersebut dan disuruh untuk membasuh kaki, tangan serta wajah mereka terlebih dahulu sebelum masuk masjid tersebut, jaman dahulu pelataran masjid dibuat sebuah kolam yang berguna untuk mensucikan diri.

Setelah semua masuk masjid kemudian acara dimulai dengan pembacaan do'a oleh tetua adat mereka. Tetapi lagi-lagi sang wali berkata kepada tetua adat tersebut bahwa beliau telah mendapat wangsit untuk merubah bacaan tersebut karena jika tidak dirubah dewa mereka akan marah. Tetua adat pun memperbolehkan wali tersebut untuk membacakan doa yang baru. Sang wali kemudian berkata supaya warga menirukan apa yang dikatan oleh sang wali. Wargapun menyetujui dan mau menirukan apa yang dikatakan oleh wali tersebut. Dan saat itu wali tersebut membacakan syahadat dengan diikuti oleh semua warga yang mengikuti acara sadranan tersebut. Acara sadranan ditutup dengan makan-makan dan suka cita.

Akhirnya berkembanglah agama islam di desa itu selanjutnya acara sadranan selalu diisi oleh do'a do'a dan tahlil sebelum diakhiri dengan acara makan bersama.


Keranjang Tembakau Temanggung Harga Paling Murah


Baca Selengkapnya ....

Dadap Serep Obat Mujarab Atasi Sakit Perut Dan Tidak Bisa Kentut

Posted by Unknown 0 komentar


Siapa sangka tanaman yang sering dianggap sebagai tanaman biasa yang sering tumbuh liar di kebun ini mempunyai khasiat yang luar biasa. Dadap serep ternyata sangat manjur untuk mengobati sakit perut. Pengalam ini pertama dialami oleh pakdhe saya yang tinggal di daerah parakan. Beliau sempat beberapa hari tidak bisa kentut hingga tubuhnya sangat lemas. Perutnya mulai membesar lantaran gas yang tidak bisa dikeluarkan. Akhirnya beliau dibawa kerumah sakit selama 3 hari. Tetapi karena kondisi yang tidak membaik akhirnya beliau dibawa pulang kerumah. Kondisinya sangat itu begitu menghawatirkan karena beliau sudah tidak mau untuk makan, jangankan untuk memakan nasi untuk minum pun beliau sudah tidak bisa. Minuman selalu tidak bisa tertelan dengan baik.

Keluarga mulai panik karena kondisinya yang sudah sangat buruk, tetapi ada salah satu tetangga yang menyarankan untuk memberikan daun dadap serep di perutnya. Saran itupun diterima dengan baik dan segera dilakukan dan setelah pagi diberi daun dadap serep di bagian perutnya alhamdulillah sorenya pakdhe saya sudah bisa kentut. Kondisinya juga perlahan membaik. Setelah 3 hari diterapi menggunakan daun dadap serep pakdhe saya sudah bisa beraktifitas normal seperti biasa lagi.

Kejadian hampir sama juga dialami oleh anak saya yang baru berumur 6 bulan. Anak saya sehari tidak bisa buang air besar. Perutnya kembung dan kalau dililing tidak sumringah seperti biasanya. Akhirnya nenek saya menyarankan saya untuk mencari daun dadap serep dan dibuat tapel di perut anak saya. Alhamdulillah sore diberi tapel daun dadap serep malamnya anak saya sudah bisa buang air besar seperti biasanya lagi.



Cara menggunakan daun dadap serep untuk tapel adalah sebagai berikut :

  • Pilih 3-4 daun dadap serep yang masih utuh dan baik, tidak dimakan ulat daun.
  • Cuci dahulu daun dadap serep supaya bersih.
  • Berikan minyak telon, minyak kayu putih atau minyak goreng sedikit lalu digosok-gosok pakai tangan supaya daun layu.
  • Taruh diperut dan pakaikan kendit atau gerita supaya daun dadap serep tidak jatuh.

Saya tidak bisa menjelaskan kandungan apa yang terdapat dalam daun dadap serep tetapi dengan pengalaman, saya jadi tahu kalau daun dadap serep merupakan obat yang paling mujarab untuk mengatasi sakit perut, terutama sakit perut yang disebabkan oleh angin.


Keranjang Tembakau Temanggung Harga Paling Murah


Baca Selengkapnya ....

Bersama kesulitan ada kemudahan ( jalan )

Posted by Unknown 1 komentar

Jika melihat judul diatas pasti pikiran kita akan tertuju pada salah satu ayat dalam Al-Quran yaitu Surat Al-Insyirah ayat 5-6. Kehidupan memang penuh dengan teka teki seperti salah satu ayat diatas. Dalam ayat tersebut diterjemahkan sebagai berikut. Karena sesungguhnya bersama setiap kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama setiap kesulitan ada kemudahan.

Memang bila dicermati dan kita rasakan dalam kehidupan kita sehari-hari memang tidak ada satu kesulitan atau masalah yang tidak bisa kita lalui satu kesulitan datang satu kemudahan datang, begitu seterusnya. Saya tidak akan membahas tentang agama terlalu mendalam karena saya sendiri juga masih belajar dan masih jauh dari kata paham.

Tapi setidaknya saya akan membagikan beberapa gambar yang mungkin akan memfisualisasi bagaimana contoh dari bersama kesulitan selalu ada kemudahan atau jalan. Buat teman-teman yang sedang dilanda kesulitan percayalah kalau disitu ada kemudahan jangan takut untuk melangkah. Jangan takut untuk keluar dari zona kalian, mungkin kita akan menemukan sesuatu yang kita butuhkan atau kita akan menemukan jalan yang selama ini kita cari.






















































Itulah sedikit gambaran bersama kesulitan ada kemudahan atau jalan. Semoga artikel ini bisa sedikit membantu teman-teman yang sampai sekarang masih ragu untuk melangkah.



Keranjang Tembakau Temanggung Harga Paling Murah


Baca Selengkapnya ....

SERAT JOYOBOYO

Posted by Unknown 0 komentar


mBesuk yen wis ono kreto tanpa jaran (mobil),
Tanah Jawa kalungan wesi (rel kereta api),
Prahu mlaku ing dhuwur awang-awang (pesawat),
Kali ilang kedhunge,
Pasar ilang kumandhang'e,
Iku tondho yen tekane jaman Joyoboyo wis cedhak.

Bumi soyo suwe soyo mengkeret,
Sekilan bumi dipajeki,
Jaran doyan mangan sambel,
Wong wadon nganggo pakeyan lanang
Iku tandhane yen wong bakal nemoni wolak-waliking jaman.

Akeh janji ora ditetepi,
Akeh wong wani nglanggar sumpahe dhewe,
Menungso podho seneng nyalah,
Ora ngendahake hukum Alloh ,
Barang jahat diangkat-angkat,
Barang suci dibenci,
Akeh menungso mung ngutamakke dhuwit,
Lali kamanungsan,
Lali kabecikan,
Lali sanak lali kadang.



Akeh bopo lali anak,
Akeh anak wani nglawan ibu,
Nantang bopo,
Sedulur podho cidro,
Kulawargo podho curigo.
Konco dadi mungsuh.


Akeh menungso lali asale,
Ukuman Ratu ora adil.
Akeh wong pangkat sing jahat,
Akeh kelakuan sing ganjil,
Wong apik-apik podho kapencil,
Akeh wong nyambut gawe apik-apik podho ngroso isin,
Luwih utomo ngapusi,
Wegah nyambut gawe.

Kepingin urip mewah,
Ngumbar nafsu angkoro murko, nggedhekake duroko,
Wong bener thenger-thenger,
Wong salah malah bungah,
Wong apik ditampik-tampik,
Wong jahat munggah pangkat
Wong agung kasinggung,
Wong olo kapujo,
Wong wadon ilang kawirangane,
Wong lanang ilang kaprawirane

Akeh wong lanang ora duwe bojo,
Akeh wong wadon ora setyo marang bojone,
Akeh ibu podho ngedol anake,
Akeh wong wadon ngedol awake,
Akeh wong ijol2an bojone.

Wong wadon nunggang jaran,
Wong lanang linggih plangki,
Rondho seuang loro,
Prawan seaga lima,
Dhudho pincang laku sembilan uang.



Akeh wong ngedol elmu,
Akeh wong ngaku-aku,
Njobone putih njerone dhadhu,
Ngakune suci, nanging sucine palsu.

Akeh bujuk akeh lojo,
Akeh udan salah mongso,
Akeh prawan tuwo,
Akeh rondho nglairake anak,
Akeh jabang bayi lahir nggoleki bapak'e.

Agomo akeh sing nantang,
Prikamanungsan soyo ilang.
Omah suci dibenci,
Omah olo soyo dipujo.

Wong wadon lacur ing ngendi-endi,
Akeh laknat,
Akeh pengkhianat.

Anak mangan bapak,
Sedulur mangan sedulur.
Konco dadi mungsuh.
Guru disatru.
Tonggo podho curiga.
Kono-kene soyo angkoro murko.

Sing weruh kebubuhan,
Sing ora weruh ketutuh.
Mbesuk yen ono peperangan.
Teko soko wetan, kulon, kidul lan lor.

Akeh wong becik soyo sengsoro,
Wong jahat soyo seneng.
Wektu iku akeh dhandhang diunekake kuntul.
Wong salah dianggep bener.
Pengkhianat nikmat.
Durjono soyo sempurno.

Wong jahat munggah pangkat.
Wong lugu kebelenggu.
Wong mulyo dikunjoro.

Sing curang garang.
Sing jujur kojur.
Pedagang akeh sing keplarang.
Wong main akeh sing ndadi.
Akeh barang haram.
Akeh anak haram.



Wong wadon nglamar wong lanang.
Wong lanang ngasorake drajate dhewe.

Akeh barang-barang mlebu luang.
Akeh wong kaliren lan wudo.
Wong tuku ngglenik sing dodol.
Sing dodol akal okol.
Wong golek pangan koyo gabah diinteri.

Sing kebat kliwat.
Sing telah sambat.
Sing gedhe kesasar.
Sing cilik kepleset.
Sing anggak ketunggak.
Sing wedi mati.
Sing nekat mbrekat.
Sing jerih ketindhih.
Sing ngawur makmur.
Sing ngati-ati ngrintih.
Sing ngedan keduman.
Sing waras nggagas.

Wong tani ditaleni.
Wong dora uro-uro.
Ratu ora netepi janji, musno panguwasane.
Bupati dadi rakyat.
Wong cilik dadi priyayi.
Sing mendele dadi gedhe.
Sing jujur ajur.
Akeh omah ing ndhuwur jaran.
Wong mangan wong.
Anak lali bapak.
Wong tuwa lali tuwane.
Pedagang adol barang saya laris.
Bondhone soyo ludhes.
Akeh wong mati kaliren ing sisihe pangan.



Akeh wong nyekel bondho nanging uripe sengsoro.
Sing edan biso dandan.
Sing bengkong biso nggalang gedhong.

Wong waras lan adil uripe nggrantes lan kepencil.

Ono peperangan ing njero.
Timbul amarga para pangkat akeh sing salah tompo ...

Pitutur Jowo asli iki ojo dilalekno ...
Urip iku mung sedhelo ...
Mulo, pitutur iki sebarno marang poro konco ...!!

Salam seduluran setemanggungan
Matur Nuwun ..


Keranjang Tembakau Temanggung Harga Paling Murah


Baca Selengkapnya ....

Wejangan Semar Terbaik

Posted by Unknown 0 komentar


Mungkin sebagian dari kita sudah tidak asing jika mendengar nama semar, semar adalah tokoh pewayangan jawa yang akrab kita sebut dengan nama punakawan. Dalam cerita pewayangan semar sering dikisahkan sebagai abdi dari pandawa. Seiring masuknya islam ke tanah jawa akhirnya kisah-kisah pewayangan mulai diselipkan beberapa kata-kata mutiara sebagai wejangan atau bisa juga sebagai media dakwah.


Beberapa wejangan mungkin berbeda dari satu tempat ke tempat lain, tergantung dari dalang itu sendiri dan tergantung dari tema dan kejadian apa yang mungkin sedang ramai diperbincangkan oleh masyarakat sekitar.
Dimasa sekarang ini pementasan wayang mungkin sudah menjadi pemandangan yang sangat langka, bisa dikatakan peminat wayang di masa sekarang ini hanya minoritas saja.
Beberapa wejangan semar yang sudah saya rangkum adalah sebagai berikut :

  • mbergegeg, ugeg-ugeg, hmel-hmel, sak dulito langgeng
(diam, bergerak, berusaha, makan, walaupun sedikit tetapi abadi)
arti diatas mempunyai arti dari pada kita hanya diam dan berpangku tangan lebih baik berusaha dengan kemampuan kita untuk mencari makan walaupun hasil yang didapat sedikit tetapi akan terasa abadi)
Orang yang mempunyai hasil sendiri akan merasa lebih puas dalam menikmati hasilnya dari pada orang yang hanya berpangku tangan dan mengandalkan orang lain.



  • wong cilik ora sugeh bondo namung sugeh rasa.
Orang kecil tidak kaya harta tetapi kaya rasa, terkadang sering kita jumpai disaat kita merasa terhimpit oleh kehidupan dan bukannya orang kaya yang menolong kita tetapi malah orang yang sama-sama miskin yang menolong kita, itu karena orang miskin kaya dengan perasaan, perasaan welas asih marang sak tumrape manungso, mungkin arti dari wejangan diatas seperti itu. Arti dari wejangan itu bisa berubah tergantung bagaimana kita memaknainya.
  • ojo kagetan, ojo gumunan, ojo dumeh 
Makna diatas mengandung arti yang sangat luas. Bagi orang jawa mungkin akan lebih cepat untuk memaknainya.
  • Kabeh sing ana asale ora ana, Dina, banda, Manungso.
  • Wis jamane poyokan dadi pinginan lan pinginan dadi poyokan. Donya mubeng tanpa mandeg. Sing mumbul akeh sing kedusur uga sewalike.
  • Ambane ati sing tanpo wates malah diwatesi. Sabar sing tanpa wates ugo malah diwatesi. Nepsu sing sak temene ora sepiro malah ora diwatesi
  • Pikiran uga biso mentah utawa mateng. Yen mentah biasane golek seneng arahe pikir metu. Yen wis mateng golek ayem arahe pikiran mlebu.
  • Rekasa nanging legawa luwih kepenak tinimbang seng jare mulya nanging isih nggersulo.
  • yen aku tanpa jeneng, Tanpa karya, Tanpa keluwarga, Tanpa bala, lan tanpa banda. Kulo niki sinten?
  • Sak temene wong sing mulya ora kudu rekasa, Nanging uwong sing bisa nampa apa-apa tanpa nggersula. ora nggersula tegese mulya.
  • Gusti ora ngabulke jodoh sing mbok pinginke. nanging gusti bakal ngirim sing kok butuhke, sing biso mangerteni lan nerimo uripmu.
  • Donga lan pangestune wong tuwa kadang luwih utama tinimbang dongane dewe. Yen uwong tuwo wis paring pangestu mugo kabeh dadi gampang.
  • Uwong sing kakehan nyawang mburine. Nggetuni lan nggelani mbiyene. Biasane ora weruh yen ngarepe akeh sing luwih nyenengake.
  • Akeh uwong sing kepingin suargane nanging wegah ngliwati dalane. Saben dino direjekeni ora gelem nyukuri, wedi neraka senengane gawe dosa.
  • Kadhang kala pitulungane Sing Kuwasa iku teka dadi rasa ora kepenake sing nampa. Contone wong sing diwenei lara banget supaya adoh dosa.
  • Arep mikir langit terus wong nyatane urip neng ndonya. arep mikir donya terus wong nyatane arep lunga.
  • Yen gelo mung diampet ning njero dodo. Yen seneng cukup nganggo mesem.
  • Aja ngelek-elek sing apik, yen ana sing elek yo diapikke nanging aja banget-banget sing ngapik-apik yen pancen ora apik.
  • Aja mung bisa kongkon yen wayahe nindake dewe ora gelem. Kabeh sing apik iku kudu dinyatake kanti lakune, ora mung digedekke omongane.
  • Yen banda gawe lena, yen kuwasa gawe murka. Yen tresna gawe lara. Apa iseh wangun yen dioyak tanpa leren yen nyatane ora gawe tentrem urip.
  • Selehna tutukmu ana ing mburi akalmu. Ora akalmu ana ing mburi tutukmu. Amargi tutuk sing ora dijaga akeh bab sing kudune becik dadine ala.
  • Ngeningke cipta, saktemene urip iki kudu apa, kudu ngapa, Ora mung nyenengke ati banjur mati. Ana sing luwih aji saka kuwi.
  • Ora kabeh sing digoleki adoh panggonane, bisa uga sing digoleki mung ana ing ngisor janggutmu dewe.


  • Uwong sing rumangsa cukup anggone ngerti, bakal kelangan greget kanggo sinau lan dadi maju.
  • Duwe tangan aja digenggem, aja medhit cethil metitil. Sing entengan seneng tetulung yen pengen ditulung.
  • Aja mung bisane nyalahke yen ora bisa weneh conto sing apik kanggo wong liya.
  • wis nduwe gamane nanging ora tau diempakke. wis nyekel kuncine nanging ora gelem nyekrekne. Padha kaya uwong ngerti ora nglakoni.
  • Aja nyawang pucukan yen mung kepingin nanging ora bisa ngunggahi. Sawangen sing kira-kira bisa digayuh. yen dayamu cukup aja wedi munggah.
  • omongan iku bisa dadi donga. tulisan uga bisa dadi donga. bisa sak wayah-wayah kedadenan apik utawa ala. Mula ngati-ngati yen kocap lan negeske rasa.
  • Mulya rekasa urip kudu tetep dilakoni, bab rasa sing dirasakke, penak orane gumantung sing nampa. soyo amba atine soyo penak uripe.
  • Ngati-ati bakal teka mangsane uwong ora ngerti agama mulang bab agama, Wong tumindake ala gemedhe bab agama.
  • Urip kudu mili, ora ngetutke iline banyu. nanging bisa mili kaya banyu. ora kakehan karep. Kaya banyu karepe mung siji, Bali segara.
  • Manungsa iku pada waktu lahir nanging beda waktu mati.
  • Salah siji tandane wong sing ora iman iku yen dielingke marang kabecikan atine krasa mangkel.
  • Beja iku biasane kanggo uwong-uwong sing bisa rumangsa, Pinter rumangsa. Dudu uwong-uwong sing rumangsa bisa, rumangsa pinter.
  • Aja ala sangka yen durung ngerti sing sak temene kaya ngapa, Apa maneh mung krungu jare wong liya.
  • Apa iya yen awake dewe wis rumangsa bener banjur nyalah-nyalahke wong liya? sing ora pada awake dewe kabeh keliru?
  • Urip iku pancen lelakon, ya ngguyu ya digeguyu, ya surak yo disuraki, ya ngeplok ya dikeploki. Mula aja padha kemaki.
  • Yen angkuhe ati soyo ndadi Gusti bisa sak wayah-wayah meksa manungsa supaya ngrumangsani yen dheweke sak temene ora duwe daya apa-apa.
  • Jenenge wae urip. gusti sing peparing. Awake dewe sing nglakoni, wong liya sing ngomentari.
  • Seneng wadhul alane dulur nuduhake yen awakmu ora luwih apik saka sing diwaduli.
  • Wong bodho kocap sakdurunge mikir, Wong pinter mikir sak durunge kocap.
  • Kanca sing apik iku ora seneng yen kancane susah lan ora susah yen kancane seneng.
  • Aja nyebut kurang yen mung atimu sing kurang padhang.
  • Uwong sing wis ndue niat apik, wis usaha dadi apik wae kadangkala isih angel dadi apik. apa meneh uwong sing mung waton mlakune.
  • pilih endi, urip waton, opo waton urip?
  • saktemene kui mangan kanggo urip, opo urip kanggo mangan?
  • Yen mung rupa sing gawe atimu tresna, banjur kepiye anggonmu tresna marang gusti sing tanpa rupa?
  • Nrima ing pandum
  • Sabar iku lire momot kuwat nandhang sakehing cobaan padhadaraning urip.
  • Ambeg utama, andap asor.
  • Ala lan becik iku gegandengan.
  • Adigang adigung adiguna.
  • Jumbuh unine bebasan, sadar iku kuncining suwarga, ateges marganing kamulyan.
  • memayu hayuning pribadi, memayu hayuning kulawarga, memayu hayuning sesama, memayu hayuning bawana.
  • Ajining diri dumunung saka lathi, ajining raga ana saka busana.
  • anak polah bapak kepradah.
  • becik ketitik ala ketara.
  • Beda-beda pandumaning dumadi.
  • Cakra manggilingan.
  • Crah agawe bubrah.
  • Dhuwur wekasane endek wiwitane.
  • dumadining ira iku lantaran anane bapa biyung ira.
  • Gusti iku dumunung ana atining manungsa kang becik. mula iku diarani Gusti iku bagusing ati.
  • Ira yudha wicaksana.
  • jaman iku owah gingsir.
  • ketemu Gusti iku lamun sira tansah eling.
  • lamun sira durung wikan alamira pribadi, mara takonana marang wong kang wis wikan.
  • Ora ana kesakten sing madhani pepesthen, awit pepesten iku wis ora ana sing bisa murungake.
  • Pangeran iku adoh tanpa wangenan, cedak tanpa senggolan.
  • Sing sapa durung ngerti lamun piyandel iku kanggo pathokaning urip, iku sejatine durung ngerti  lamun ana ing ndonya iki ana sing ngatur.
  • yen wedi aja wani-wani, yen wani aja wedi-wedi
    (jadi orang harus tegas, jangan ragu-ragu)


Keranjang Tembakau Temanggung Harga Paling Murah


Baca Selengkapnya ....

Inilah Beberapa Manfaat Ajaib Memakan Cabai Rawit Utuh

Posted by Unknown 3 komentar
Mungkin dari teman-teman banyak yang tidak menyukai rasa pedas dari sayur yang satu ini. Tapi jangan salah sangka dulu, sebab yang akan kita bahas disini adalah manfaat memakan cabai rawit utuh, utuh disini berarti tanpa dikunyah terlebih dahulu. Sebelum kita membahas manfaatnya yuk kita berkenalan dulu dengan yang namanya cabai rawit.

Cabai rawit adalah tumbuhan yang berasal dari genus Capsicum. Cabai rawit tumbuh di berbagai macam negara di dunia termasuk di negara kita Indonesia. Cabai rawit biasa dimanfaatkan sebagai bumbu untuk memberikan rasa pedas pada masakan, ada juga yang digunakan sebagai lalapan atau teman saat makan gorengan. Cabai rawit memiliki rasa yang sangat pedas jika dibandingkan dengan cabai besar sekelas cabai keriting dan juga cabai hibrida. Cabai rawit mengalami perubahan warna dari saat masih muda yang berwarna hijau hingga menjadi warna merah pada saat matang. Cabai rawit sangat mudah ditemui di pasaran hal ini memang dikarenakan cabai rawit adalah bumbu terpenting dari sebuah masakan yang mempunyai cita rasa pedas. Sudah dulu ya berkenalan dengan cabai rawit mungkin teman-teman lebih tau secara detailnya apa itu cabai rawit, atau bahkan pernah menanam tanaman yang satu ini.

Artikel ini dibuat karena pengalaman saya pribadi dan pengalam orang-orang di sekitar saya. Jadi saya ingin membaginya kepada teman-teman siapa tahu artikel ini bermanfaat atau bisa membantu teman-teman yang dulu punya masalah kesehatan seperti saya. Saat itu saya keluar dari tempat kerja saya dulu, ya maklum namanya anak muda pasti ingin mencari pengalaman yang banyak dalam dunia kerja, mungkin karena sifat saya yang memiliki rasa keingin tahuan yang tinggi atau karena saya memang orang yang menginginkan kebebasan dalam hidup saya.

Singkat cerita saya mencoba mengikuti jejak orang tua saya yang memiliki basic dalam dunia kewirausahaan, saya mencoba mengikutinya dan yang namanya wirausaha itu memang ternyata jauh lebih berat dari pada menjadi karyawan dari suatu perusahaan. Tidak adanya jam yang pasti kapan harus istirahat, harus bekerja dari jam sekian sampai jam sekian dan tentunya semangat yang masih menggebu-gebu memacu saya untuk bekerja tidak mengenal waktu. Bekerja sampai larut malam juga sepertinya sudah menjadi rutinitas harian bagi saya waktu itu. Tapi terkadang semangat dan kondisi tubuh tidak bisa berjalan seimbang, singkat cerita saya mengalami masalah dengan kesehatan saya.
Saya menderita Wasir atau ambeien saat itu dan tentunya mempengaruhi kinerja saya,tubuh seperti tidak bertenaga dan lemas. Berbagai macam obat pernah saya coba, saya juga sempat mengunjungi beberapa tabib dan mengkonsumsi ramuan herbal. Tapi semuanya seperti tidak mempan, paling cuma sembuh 1 minggu lalu kumat lagi. Menjalankan program hidup sehat dengan mengatur pola makan dan menhindari makanan yang dilarang pun selalu saya lakukan. Tapi tetap saja saya masih dihantui dengan penyakit yang saya derita waktu itu.

Hingga pada akhirnya saya bertemu dengan salah seorang teman dari bapak saya, namanya Pak Yanto. Singkat cerita kami saling mengobrol hingga sampai pada topik penyakit wasir. Ternyata pak Yanto juga pernah mengalami sakit seperti yang saya derita, malahan dia sudah bertahun-tahun mengalaminya. Sama seperti saya, berbagai macam obat pernah dicoba, pokoknya asal ada orang yang memberi informasi ya langsung dicoba saja siapa tahu jodoh kan namanya juga ikhtiar, yang penting jangan putus asa, Allah memberikan kita penyakit pasti ada obatnya seperti itulah yang dia katakan. Pak Yanto bercerita waktu itu dia sedang bekerja merantau di sumatera kemudian dia bertemu dengan salah seorang pensiunan TNI disana. Singkat cerita akhirnya mereka berteman dan pak yanto menceritakan tentang penyakit yang dideritanya dan ternyata teman pak yanto dulu juga pernah mengalami penyakit wasir dan bisa sembuh setelah memakan cabai rawit utuh tanpa dikunyah. Pak yanto pun mencoba dengan mengikuti saran dari temannya yaitu memakan cabai rawit utuh dan Alhamdulillah setelah rutin memakan cabai rawit utuh akhirnya penyakit wasir pak Yanto sembuh. Dan sampai sekarang sudah tidak kumat lagi.

Mendengar cerita pak Yanto sayapun akhirnya mencoba memakan cabai rawit utuh seperti apa yang disarankan pak Yanto. Caranya yaitu sama seperti cara meminum obat, pertama kita siapkan cabai rawitnya, lalu kita minum dengan air putih. Usahakan untuk memilih cabai rawit dengan ukuran yang relatif kecil atau ukuran sedang. Hal ini ditujukan agar pada saat kita menelan cabai rawit tidak mengalami kesusahan atau malah nyantol di tenggorokan kalau ukuran cabai rawitnya terlalu besar, niat mau berobat malah dapat petaka. hehehe Makanlah cabai rawit utuh sehari 2 kali sampai 3 kali, dengan sekali makan 3 buah. Ingat jangan dikunyah, biarkan si cabai rawit pecah sendiri di dalam perut kita. Sebab jika cabai rawit tidak dalam keadaan utuh itu sudah hilang manfaatnya.



Saya tidak tahu dan tidak bisa menjelaskan secara ilmiah zat apa yang terkandung dalam cabai rawit sehingga mampu menyembuhkan penyakit wasir. Tapi saya sendiri Alhamdulillah sudah sembuh dari penyakit wasir dan sampai sekarang Alhamdulillah juga tidak pernah kumat lagi. Hal yang sama juga dialami 2 tetangga saya yang mempunyai riwayat penyakit tersebut dan juga berhasil sembuh berkat memakan cabai rawit utuh tersebut. Lain cerita ketika saya mengikuti kegiatan mujadahan di rumah orang tua saya, saat sebelum acara dimulai saya juga melihat sang kiyai atau ustads juga memakan cabai rawit secara utuh 3 buah. Akhirnya kita membahas tentang manfaat cabai rawit dan ternyata memang sudah banyak yang membuktikan jika memakan cabai rawit secara utuh mampu menyembuhkan penyakit wasir. Bukan hanya penyakit wasir, tapi berbagai macam penyakit juga bisa disembuhkan oleh cabai rawit. Mengkonsumsi cabai rawit secara utuh juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh tandasnya.



Keranjang Tembakau Temanggung Harga Paling Murah


Baca Selengkapnya ....
Template by Cara Membuat Email | Copyright of DINAMIKA HIDUP.