Para pemancing mania pastinya sudah tidak asing lagi dengan yang namanya ikan wader. Ikan wader kalau dalam bahasa jawa sering disebut sebagai unjar pari ternyata punya dara tarik sendiri jika dipelihara di akuarium. Umumnya ikan ini hidup di parit-parit dan di sungai dan biasa ditangkap untuk dikonsumsi. Dalam bahasa latin ikan ini biasa disebut dengan nama spotted barb atau common barb, ikan ini masih satu jenis dengan ikan-ikan yang sering kita jumpai di toko akuarium salah satunya ikan adalah ikan kapiat.

Di luar negeri ikan ini sudah banyak dipelihara di akuarium, mungkin karena jumlahnya yang masih terlalu banyak dan juga ikan ini sangat mudah didapatkan di alam liar makanya nama ikan ini sama sekali tidak terkenal di mata para penghobis akuarium di Indonesia.

Ikan ini sangat mudah sekali berkembang biak, Biasanya ikan ini akan memproduksi telur sebanyak 300-500an telur setiap bereproduksi. Telur-telur dari ikan wader biasanya ditempelkan pada tumbuhan-tumbuhan air atau sering juga ditaruh diantara tumbuhan-tumbuhan air ditempat dimana air disekitar tenang. Selama 2 hari telur-telur ikan wader akan menetas dan berubah menjadi anak ikan atau kita sering menyebutnya dengan nama burayak. Ikan wader termasuk ikan kanibal yang suka memakan telur mereka sendiri, apalagi jika telah menetas menjadi burayak ikan ini akan sangat suka memakan burayaknya sendiri.

Artikel Terkait

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://tani-temanggung.blogspot.com/2017/04/ikan-wader-diluar-negeri-dijadikan-ikan.html. Terima kasih sudah singgah dan membaca artikel ini.