5 FAKTOR PENGHAMBAT KARIR
0
komentar
Setiap orang yang hidupnya tergantung kepada gaji,orang tersebut adalah buruh. Orang yang karirnya bagus tidak lagi disebut buruh,sedangkan mereka yang karirnya buruk,biasanya memang di sebut sebagai buruh.
Pastikan anda memang layak untuk tidak di sebut buruh,bagaimana caranya?
Sederhana saja;bangunlah karir anda sampai dimana anda layak dihormati dan dihargai. Agar bisa membangun karir dengan baik,maka anda harus membuang jauh-jauh mental “B-U-R-U-H”. Mengapa demikian?
Karena mental “B-U-R-U-H”menyimpan 5 faktor penghambat karir yang sangat mematikan. Berikut uraiannya;
1. B= Bersembunyi di balik topeng ‘nasib’. Baik buruknya karir seseorang tidak ada hubungannya dengan nasib. Perhatikan orang-orang yang gagal,mereka menganggap bahwa mandeknya karir mereka sudah menjadi nasib mereka, sehingga tidak terdorong untuk mengeliat bangkit dari posisi rendahnya. Hasilnyapun dari tahun ke tahun hampir tidak ada perbaikan,baik itu karir maupun pendapatan yang mereka dapatkan. Jadilah seseorang yang berani berjuang untuk memperbaiki karir sendiri karena nasib selalu mengikuti ikhtiar yang Anda lakukan.
2. U=Ulet hanya ketika diawasi oleh atasan. Sudah bukan rahasia lagi jika banyak karyawan yang ulet,gigih dan giat hanya ketika ada atasannya saja. Tapi saat atasan tidak ada,mereka berleha-leha atau mengerjakan sesuatu yang tidak produktif waktu jam kerja. Padahal sikap yang seperti ini jelas sekali menunjukan bahwa mereka tidak layak untuk mendapatkan tanggungjawab yang lebih besar. Jadilah karyawan yang bisa diandalkan,baik ada atau tidak ada atasan,karena kwalitas seseorang dinilai dari tanggungjawab pribadinya ketika dia sedang sendirian.
3. R=Rendah diri. Kita sering keliru menempatkan kerendahan hati dengan rendah diri. Ketika kita berhadapan dengan senior atau orang yang berpendidikan lebih tinggi,sering kita merasa kecil sekali. Padahal para pemimpin pada mulanya adalah orang-orang yang menduduki posisi rendah seperti kebanyakan karyawan lainnya. Sifat rendah diri mengukung orang dalam kotak inferioritas sehingga kapasitas dirinya tidak terdayagunakan. Jadilah karyawan yang rendah hati,karena mereka yang rendah hati memiliki kwalitas diri yang tinggi.
4. U=Ujuk rasa melampaui ujuk prestasi. Mengunjingi atasan dan managemen juga merupakan ujuk rasa yang tidak sehat. Perhatikan karyawan yang tidak puas dengan kebijakan perusahaan. Mereka berkasak-kusuk sambil mengkorupsi jam kerja. Padahal itu semankin menunjukan kwalitas buruk mereka. Jadilah seorang yang rajin ujuk prestasi, karena prestasi membuka peluang untuk mendapatkan kesempatan dan pendapatan yang lebih besar.
5. Jika Anda mampu membuang mental BURUH seperti yang diuraikan di atas tadi,maka Anda tidak akan menjadi buruh rendahan. Sebaliknya, anda akan menjadi karyawan yang ketika pensiun nanti memiliki sesuatu yang layak untuk dibanggakan.
sumber : ULTAH KJS ke 4 ; 15-12-2012
Kepercayaan yang kuat menggerakan pikiran untuk mencari jalan
Keranjang Tembakau Temanggung Harga Paling Murah
Artikel Terkait
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: 5 FAKTOR PENGHAMBAT KARIR
Ditulis oleh Unknown
Tolong di share ke teman-teman ya,, artikel rating 5 dari 5.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://tani-temanggung.blogspot.com/2014/06/5-faktor-penghambat-karir.html. Terima kasih sudah singgah dan membaca artikel ini.Ditulis oleh Unknown
Tolong di share ke teman-teman ya,, artikel rating 5 dari 5.
0 komentar:
Post a Comment