KEPEDULIAN DAN KEPERCAYAAN


• Bila kita tidak mau berharap bahwa perubahan itu masih mungkin, kaum pria kerap tidak mau peduli lagi, sementara kaum wanita tidak mau lagi mempercayainya.
• Bukannya membuat perubahan-perubahan dan penyesuaian-penyesuaian yang perlu dalam berelasi, pekerjaan, dan kebiasaan-kebiasaan pribadi kita. Kita justru bersikap setengah-setengah dengan secara pasif menerima keadaan pada titik tertentu. Kita menyerah pada keyakinan yang membatasi bahwa kita tidak mampu berubah atau bahwa perubahan langgeng itu mustahil. Inilah yang kerap membuat kita jatuh sakit.

• Berharap pada satu orang untuk memenuhi semua kebutuhan kita merupakan hal yang tidak realistis, dan mengarah pada tuntutan-tuntutan yang tidak didasari oleh kasih sayang.
• Kalau kita tidak tergantung oleh / kepada pasangan kita untuk membuat kita bahagia maka bila mereka membuat kita frustasi atau mengecewakan kita, itu hanyalah seperti riak gelombang kekecewaan ditengah samudra cinta, respect, rasa menghargai, pengertian, penerimaan, kepedulian, dan kepercayaan. Hal yang wajar bila kadang-kadang merasa terganggu, kesal atau bahkan marah akibat perilaku orang-orang yang kita cintai.
• Rahasia kebahagiaan rumah tangga adalah belajar “tidak memasukan ke dalam hati” dan dengan leluasa mencintai lagi, kapan saja kita merasa mencintai, kita kembali ke diri sejati kita.
• Untuk menghilangkan sifat terlampau tergantung kepada orang lain, selain meninjau ke dalam batin kita sendiri untuk mencari pemenuhan kadang-kadang kita harus pula mencari hubungan diluar kehidupan berpasangan dan persahabatan. Tidaklah sehat bila pasangan hidup kita adalah satu-satunya orang yang dekat dengan kita atau bila kita selalu melakukan segala sesuatunya bersamanya.

Artikel sebelumnya prinsip hidup bagian 1

ARTIKEL SELANJUTNYA PRINSIP HIDUP PART 3

Keranjang Tembakau Temanggung Harga Paling Murah