Anda yang mempunyai hobi fotograffi atau pencinta alam, atau anda ingin melihat keindahan panorama saat matahari terbit?? Silahkan datang ke Wisata Alam Posong yang menawarkan apa yang anda cari yang menawarkan akan keindahan alam pegunungan. Wilayah Posong ini berada di Desa Tlahab, Kecamatan Kledung, kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Kira-kira anda harus melakukan perjalanan sekitar setengah jam dari alun-alun kota Temanggung. Kawasan posong merupakan kawasan wisata di sekitar lahan pertanian penduduk di lereng Gunung Sindoro.

Posong sendiri menawarkan berbagai keistimewaan akan panorama alam yang begitu indah di Temanggung, yaitu anda akan disajikan oleh deretan 6 gunung, waw 6 gunung, iya dan itu nyata berada tepat di sekiling kita apa saja gunung itu : G. Sindoro, G. Sumbing, G. Merapi, G. Merbabu, G. Andong dan G. Ungaran. Sejak tahun 2010 sebenarnya tempat ini sudah ramai dibicarakan dan akan dijadikan obyek wisata andalan di kota Temanggung. Keindahan alam di areal Posong yang berada di Desa Tlahab Kecamatan Kledung Kabupaten Temanggung ini telah membuat mata orang yang berlibur kesana terkagum-kagum. Sebenarnya tempat ini sudah lumayan banyak dikunjungi, terbukti sejak tahun 2007 banyak rombongan yang datang tidak hanya dari dalam kota saja tetapi juga banyak yang dari luar kota semisal dari Jogja, Bandung, Semarang dan lainnya. Tetapi baru dikelola secara serius mulai dari perencanaan sampai persiapan tempat sejak tahun 2010 oleh masyarakat Desa Tlahab yang di motori oleh Pecinta Alam Jogokerso dan Dinas Pariwisata Kabupaten Temanggung. Dan ditahun 2014 ini posong mendapat juara untuk kategori lomba pengembangan wisata yang meiliki potensi tinggi.


Jika suasana cerah anda bisa melihat keindahan matahari terbit atau sunrise yang muncul diantara himpitan gunung-gunung. Ini merupakan sesuatu yang sangat indah karena ditempat lain lain kita belum tentu bisa melihat matahari terbit dari sela-sela gunung dan sinar yang datang dibiaskan oleh gunung-gunung lain yang berada di sekitar tempat tersebut, sungguh pemandangan yang begitu indah.Apalagi jika anda tergolong orang mempunyai keahlian dalam fotografi pasti tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini untuk merburu keindahan sunrise di posong. Lokasi yang berada di tengah hamparan lahan pertanian tanpa ada rumah penduduk membuat angin bertiup sepoi-sepoi dan bisa dikatan kalau anginnya tergolong kencang disini, dan yang lebih membuat seseorang berkomitmen untuk kembali lagi kesini adalah dengan udara dan hawa yang sejuk mirip salah satu negara di bagian eropa tapi bedanya disini bernuansa alami dan memang benar-benar asri sehingga suasananya begitu menyatu dengan alam. Jika akan mendaki G. Sindoro anda hanya membutuhkan waktu kira-kira 3 jam dari tempat ini.


Untuk fasilitas dan paket wisata anda bisa mendapatkan :
Bermalam di Posong dengan sarapan ala Tlahab yaitu dengan Nasi Jagung, nasi yang terbuat dari jagung putih yang diselep, pokoknya makanan ini teristimewa bagi anda yang tinggal di daerah perkotaan, karena mungkin di daerah anda, anda tidak akan pernah menemukan makanan yang bercita rasa khas ala pedesaan.
outbond di hutan Perhutani hutan tersebut berada sekitar 300 meter diatas Posong.
Wahana 6 permainan, mulai dari turun tebing, flaying fox, jembatan Aldewis dan permainan menarik lainnya yang dikanai tarif Rp. 10.000,- perorang per permainan.
Ada juga paket budaya, dengan menampilkan kesenian Kuda Lumping dan Lengger selama 2 jam, dimana peserta bisa aktif ikut menari atau bermain alat music. Untuk paket budaya ini dikenakan tarif Rp. 1.500.000,-.

Di lokasi ini sudah disiapkan 3 buah pavilion yang luas dengan pemandangan yang menarik, WC dan mushola serta warung kopi dengan menu kopi tubruk dan mendoan / tempe goreng. Untuk masuk ke tempat wisata ini hanya dikenai kontribusi Rp. 2.000,- perorang dan Rp. 1.000,- untuk parkir sepeda motor.

Posong sebenarnya bisa dikemas sebagai desa wisata karena dilihat dari faktor makanan, kesenian tradisional, fasilitas outbond dan lain sebagainya yang memang disajikan secara indah disini dan karena apa yang anda lihat disini murni kehidupan mereka, murni dengan fenomena alam yang masih asri dan sangat terjaga.


Ada hal lain lagi yang menarik di sekitar Posong, yaitu pemandangan " Watu Kelir " berupa deretan tebing batu sepanjang 400 M, dan juga " Watu Mlongso " yang merupakan sungai berdasar batu besar yang diyakini terbentuk dari hasil erupsi gunung Sindoro di masa purba dan memang orang di daerah sana menjulukinya sebagai sungai purba.
Melihat fenomena alam yang tersaji begitu indah memang membuat kita merasa betah dan ingin rasanya berlama-lama disana, apalagi menurut penduduk setempat sebaiknya jika ingin mengetahui lebih jauh tentang posong anda harus menginap minimal semalam, tenang saja penduduk asli posong orangnya sangat ramah dan wellcome terhadap pengunjung. Kalian pasti tahu kan bagaimana adat istiadat orang desa, jauh banget dengan orang kota. Tiada salahnya bagi anda yang mempunyai rutinitas padat dan jenuh dengan suasana kota mencoba menginap disini. Dan tentunya saat anda kembali pulang ke kota anda, anda bisa bercerita bagaimana ramahnya suasana di pedesaan dimana anda tidak lagi dihantui oleh hingar bingar kehidupan kota. Tetapi berganti dengan suasana yang kalem dan unggah ungguh yang masih tertata apik.


Posong ibarat gadis cantik yang baru bangun tidur, belum berdandan, coba kalau sudah berdandan dan merubah penampilan, siapapun pasti akan meliriknya, dan akan betah berlama-lama bersamanya.

Rute Menuju Wisata Posong

Untuk menuju lokasi dari kota Parakan sekitar 6 km kearah Kledung (Wonosobo) menuju Desa Tlahab. Dari pinggir jalan Parakan – Wonosobo sampai lokasi berjarak 3,5 km melalui jalan kecil yang hanya cukup untuk 1 mobil. Jika anda kesulitan anda bisa menanyakan kepada penduduk sekitar.


Ini dia curug andalan di Temanggung

sumber : http://www.wisatapanorama.com

Keranjang Tembakau Temanggung Harga Paling Murah