Bangunlah pagi-pagi , Rencanakan tahunmu di musim semi dan harimu di kala fajar.
0
komentar
Rencanakan tahunmu di musim semi dan harimu di kala fajar sebuah peribahasa dari negeri cina. Hari itu aku memang bertekad untuk bangun pagi-pagi. Niat telah kuucapkan dan Alhamdulillah segala puji bagi Allah, pukul 4 subuh aku sudah benar-benar terjaga. Aku menyucikan diri dan shalat dua rakaat, memohon ampunan dan rahmatNya bagi hidupku, hidup orang-orang yang kucintai dan seluruh umat muslim, yang sudah meninggal maupun yang masih hidup.
Lalu aku keluarkan laptop-ku, turun ke lantai bawah, dan mengatur sofa agar menghadap balkon rumahku. Kubuka jendela geser besar yang menutup dinding dan kubiarkan angin semilir yang sejuk dan menyegarkan menghembus wajahku. Sungguh pagi yang indah. Angin siliran di kala fajar membawa rahasia untukmu. Janganlah kembali tidur.
Aku mulai menulis sampai kudengar panggilan adzan subuh. Cepat kutinggalkan laptop-ku dan menunaikan kewajiban pagiku. Sekitar sepuluh menit kemudian aku sudah kembali memegang laptop. Sepanjang menulis aku merasa lebih bersemangat dan segar bugar,
Tak lama berselang terdengar suara kicauan merdu. Burung-burung itu, kuraih kameraku lalu berlari menaiki tangga ke balkon lantai atas. Karena diluar masih sangat gelap, aku tidak bisa mengambil foto yang benar-benar bagus, tapi aku bisa melihat sosok-sosok burung yang beterbangan, sendirian dan berkelompok, di langit diatasku.
Aku teringat pertanyaan yang Allah ajukan dalam kitabnya.
Tidakkah mereka memerhatikan burung-burung terbang patuh di angkasa? Tiada yang menahan mereka kecuali Allah(tidak ada yang memberi kemampuan mereka terbang keculai Allah). Sungguh pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang yang beriman (pada keesaan Allah)
An –Nahl 16:79
Itulah bukti nyata kebesaran-Nya. Mau tidak mau aku tenggelam dalam gema merdu selaras yang disuarakan burung-burung itu, dan terpukau melihat cara mereka lepas landas. Mula-mula mengepakan sayap sebelum mencapai kecepatan yang tepat, membumbung, dan menukik. Berputar dan berbalik lincah. Lalu di titik-titik tertentu di angkasa, mereka melayang anggun dan akhirnya menemukan tempat mendarat di salah satu cabang pohon.
Selagi mengamati burung-burung itu, kuperhatikan bahwa tidak ada hewan lain di sekitarnya. Aku terkekeh ketika sadar bahwa mungkin inilah penyebab terciptanya ungkapan “burung yang bangun pagi yang mendapat cacing” dan bukan “kucing yang bangun pagi yang mendapat ikan” atau “anjing yang bangun pagi yang mendapat tulang”. Mungkin beratus-ratus tahun lalu, ada seorang yang sedang mengamati saat sebuh persis seperti aku, yang lalu menciptakan ungkapan populer ini. Pikiran itu membuat hatiku berbunga.
Lalu tak lama berkas-berkas kuning sinar matahari mulai muncul, mencari jalan menembus kegelapan. Perlahan, langit berubah merah muda dengan semburat biru. Tak pernah kulihat keindahan seperti ini. Aku mulai menekan tombol kameraku untuk mengabadikannya.
Sekitar 1427 tahun yang lalu, Nabi Muhammad SAW memanjatkan doa sebagai berikut ini untuk kita :
Sakhr al- Ghamidi mengisahkan bahwa Nabi Muhammad SAW berkata : “Ya Allah, berkahilah umatku pada pagi hari mereka”. Bila beliau melepas datasemen atau pasukan. Beliau melepas mereka di awal hari. Sakhr adalah seorang saudagar dan dia bisa mengirim barang dagangannya pagi-pagi sekali, dan dia menjadi kaya raya.
At-Tarmidzi dan Ahmad
Sukar dipercaya bukan? Lebih dari seribu tahun yang lalu, Nabi kita memanjatkan doa untuk seluruh umatnya agar mereka diberkahi di pagi hari. Aku menggeleng-geleng takjub. “berkahilah umatku” kata beliau “pada pagi hari mereka”.
Oh, Tuhanku, aku jadi marah pada diriku sendiri. Coba pikirkan, hadis itu menyatakan bahwa satu pasukan dilepas di pagi hari, dan pasukan itu diberkahi. Dan orang ini, Sakhr, memulai pekerjaanya di pagi hari, dan dia mengumpulkan banyak harta.
Apa yang kupunya ini? Ini adalah studi kasus yang sempurna berikut jawabannya sekaligus. Tak akan ada satu pun buku bisnis yang mengajarkan soal ini. Sebaliknya, Nabiku mengajariku semua ini. Hanya saja aku tidak menyimak.
Bukankah aku ingin berhasil juga? Bukankah aku ingin mendapat berkah dan manfaat doa yang dipanjatkan Nabi Muhammad SAW terkasih untukku (dan yang lainnya) lebih dari seribu tahun yang lalu.
Pantas saja pagi tadi aku penuh ide dan semangat, padahal aku terbangun pukul 4 pagi. Itu berkat doa Nabiku- doa yang sudah pasti dikabulkan oleh Allah SWT, tidak perlu diragukan lagi.
sumber : buku satu tiket ke surga karya Zabrina A Bakar.
Keranjang Tembakau Temanggung Harga Paling Murah
Artikel Terkait
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Bangunlah pagi-pagi , Rencanakan tahunmu di musim semi dan harimu di kala fajar.
Ditulis oleh Unknown
Tolong di share ke teman-teman ya,, artikel rating 5 dari 5.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://tani-temanggung.blogspot.com/2014/07/bangunlah-pagi-pagi-rencanakan-tahunmu.html. Terima kasih sudah singgah dan membaca artikel ini.Ditulis oleh Unknown
Tolong di share ke teman-teman ya,, artikel rating 5 dari 5.
0 komentar:
Post a Comment